Bukan sekedar pencitraan semata justru inilah kerja nyata dari sebuah kerelaan yang tergugah dari dalam hati untuk saling bekerja sama dalam membantu dhuafa. Ya, yang mendapat kesempatan mendapatkan program bedah rumah adalah rumah Mbah Sinto, RT 09 RW 04 Dusun Kedekan Ds Wonoanti Gandusari. Beliau yang sebelumnya menempati gubuk kecil yang tidak layak huni dengan ukuran 2 x 2 meter ini segera di agendakan untuk segera di bedah rumahnya. Team task force gertak yang sebelumnya sudah mensurvey segala data yang di dapat ternyata beliau belum mendapatkan kartu indonesia sehat karena NIK belum terdaftarkan di Dispenduk Capil. Dengan segala upaya, kami team Posko Gertak sudah melengkapi persyaratan untuk proses pengajuan kebutuhan beliau tersebut.
Siang hari ini Senin, 07 Agustus 2017 setelah jam istirahat Bupati Trenggalek Bpk. Emil Elistianto Dardak di dampingi humas protokol, muspika, Dinas Sosial Trengglek, Baznas Kabupaten Trenggalek, Task force serta relawan IST meninjau lokasi bedah rumah tersebut. Kurang dari satu jam Beliau melihat langsung kondisi rumah lama Mbah Sinto dan proses penggarapan bedah rumah tersebut.
Buah sinergy antara BAZNAS Kabupaten Trenggalek sebagai penyandang dana kegiatan, Posko GERTAK dan DINSOS sebagai fasilitator verivikasi data, kawan-kawan IST dan TAGANA menjadi relawan yang tanpa pamrih selalu hadir dalam even-even bedah rumah yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Trenggalek.
Ir. H. Rahmat Purwanto selaku ketua 3 BAZNAS Kabuapten Trenggalek menyampaikan jika energi positif dari masing-masing kita dapat disatukan maka akan berbuah kekuatan yang dahsyat dan memberikan impact yang besar kepada kemaslahatan umat.
Inilah bukti bentuk kerja sama yang solid antara Pemkab Trenggalek, Posko Gertak, Baznas, dan IST. Tampak di dalam foto para pekerja pelaksanaan bedah rumah adalah murni relawan IST dan di bantu oleh warga. Dari Trenggalek untuk Trenggalek, bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan Di Kabupaten Trenggalek.